Puluhan Siswa Ikut Khatam Al Quran di MTsN 2 Payakumbuh

Peserta khatam al quran

MTsN2Payakumbuh.com

Payakumbuh, - Implementasi program revitalisasi khazanah surau, Kepala MTsN 2 Payakumbuh, Asafil Kudri dan jajaran menggiatkan program tahfiz dan kemandirian keagamaan. Meski secara bertahap, jajaran madrasah pun mulai bergerak dengan sejumlah tim kerja yang sengaja dibentuk kepala madrasah. 

Selama 6 bulan penataan sejumlah program mulai memperlihatkan hasil. Kelompok seni dan tahfiz sudah bergerak, termasuk kelompok bola futsal, setelah hampir 2 tahun vakum akibat pandemi covid-19. Berkat kesungguhan, dan didukung wali murid disepakati pelaksanan khatam khatam al quran diikuti 37 siswa dan wisuda tahfiz yang diikuti 50 siswa. 

Dalam laporannya, Kepala MTsN 2 Payakumbuh Asafil Kudri, bahwa 37 siswa yang ikut khatam al quran adalah siswa yang sudah menamatkan bacaan al quran 30 juz saat di SD, namun karena tidak ada perayaan khatam di daerahnya, hingga kini, sebagian mereka sudah duduk dibangku kelas IX. Mereka dikhatamkan di madrasah, sesuai harapan wali murid. Dan ini perdana dilaksanakan di MTsN 2 Payakumbuh. 

"Untuk khatam al quran kita datangkan tim penguji ustad Censo dari Kankemenag kota Payakumbuh. Sedangkan untuk juri tasmik tahfiz kita hadirkan juri Alfiandrizal, Jondra Nikmat dari Bukittinggi. Kita laksanakan sesuai protokol kesehatan,"terang Asafil Kudri. 

Suasana haru biru dirasakan puluhan wali murid usai menyaksikan anaknya khatam al quran yang digelar keluarga besar MTsN 2 Payakumbuh, Selasa (08/03/2022) seharian. Khatam al quran nyata diikuti 37 siswa (15 laki-laki dan 22 perempuan) yang sedang duduk di bangku kelas VII, VIII dan IX. Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari wali murid yang anaknya ikut khatam. 

Diakui Asafil Kudri, program tahfiz belum berjalan optimal jika peserta tahfiz dibandingkan dengan jumlah siswa yang 768 orang. 

Kita akui, setiap manusia beda keahliannya, ada yang gemar olahraga, keagamaan, akademik dan seni. Itu kita rangkul yang kita kelompokkan sehingga menjadi program unggulan. Namun kita berupaya, lulusan madrasah kita bisa mandiri dalam hal keagamaan. Ini visi kita. Bagaimana lulusan laki-laki bisa jadi khatib, imam, guru mengaji serta mandiri dalam berdoa. Kita yakini, walau tidak semua siswa madrasah itu harus jadi ulama, setidaknya agama dan ilmu al quran lekat di hati mereka. Mohon wali murid, ujilah anak Kita di rumah. Bantulah mereka sehingga mereka hafiz quran, minimal 1 juz,'pesan Asafil Kudri. 

Membuka wisuda tahfiz dan khatam al quran siswa MTsN 2 Payakumbuh, Kepala Kankemenag Kota Payakumbuh, Ramza Husmen sampaikan apresiasi. Dirinya berharap revitalisasi khazanah surau sebagai program Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, bisa didukung hingga jajaran madrasah. Menurutnya, di madrasah banyak massa yang nantinya bisa objek binaan keagamaan, disamping PBM wajib madrasah. 

"Tidak semua daerah mengagendakan khatam di daerah, dan MTsN 2 Payakumbuh sudah kita mulai dan bisa membantu wali murid, karena dengan biaya ekonomis. Terkait hafiz, kita akui memang dimasa muda ini menghafal langsung bisa dilahap. Namun kalau sudah tua, dihafal an naba, lupa al fajr. Karena daya ingat kita mulai berkurang karena bertambahnya usia. Tapi kalau sudah dipatrikan di hati sejak kecil, insya allah akan hilang. Terapkan target hafalan, minimal tamat MTsN hafiz 1 juz. Teruslah serius lah menghafal anak-anakku  semua. 

Terkait harapan Kepala madrasah untuk direstui berdirinya boarding school dan MDTW di MTsN 2 Payakumbuh, Kepala madrasah harus paham regulasi. Yakni SE Dirjen Pendis 21 tahun 2020 terkait izin TPQ, Paudqu, MDTA, Rumah Quran. Kalau semua persyaratan terpenuhi, dan bisa disetujui Kemenag Pusat. Izin ini berlaku seumur hidup. Yakni PSP (Piagam Statistik Pondok pesantren). Salah satu syarat minimal ada punya lembaga, punya santri minimal 15 orang, punya guru, punya kurikulum.

"Saat ini baru ada 11 Pauqu RA di Payakumbuh, 5 Rumah tahfiz, baru berizin 3 rumah tahfiz 2 Payakumbuh barat, 1 Payakumbuh Selatan. 202 TPQ sudah punya izin, 3 tpq sedang menyusul. MDTA berizin ada 27 lembaga. MDTW baru ada 1, MDTW Mutiara Hati dan 1 MDTU. Kalau MTsN 2 Payakumbuh ingin mendirikan atau menambah lembaga, silahkan mulai dengan tetap berkoordinasi dan berkomunikasi. 

Dalam khatam al quran dan wisuda tahfiz di MTsN 2 Payakumbuh tampak ditampilkan sejumlah tari, nyanyi religi, litetasi, dan seni yang diperankan siswa madrasah. Selanjutnya ,Rabu (09/03/2022) dilangsungkan pawai takruf. Sedang pada Kamis (10/03/2022) dilangsungkan resepsi wisuda tahfiz dirangkai tabligh akbar dan prosesi pengembalian siswa kelas IX, kepada wali murid. Kegiatan ini akan dihadiri sejumlah undangan.(HM)