Penyusunan Kurikulum Madrasah Berbasis Cinta dan Moderasi: MTsN 2 Kota Payakumbuh Laksanakan Pembukaan Kegiatan Penyusunan KM Tahun 2025/2026

Sabtu, 26 Juli 2025, MTsN 2 Kota Payakumbuh melaksanakan kegiatan pembukaan penyusunan Kurikulum Madrasah (KM) tahun pelajaran 2025/2026 yang dimulai pada pukul 09.15 WIB. Kegiatan ini berlangsung di aula madrasah dan dihadiri oleh berbagai unsur penting, di antaranya pengawas madrasah, komite madrasah, kepala madrasah, KAUR TU, para guru, karyawan, dan karyawati.

Acara diawali dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan laporan kegiatan oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Alridha Nashrah, yang menyampaikan urgensi penyusunan kurikulum sebagai arah dan fondasi pembelajaran madrasah ke depan. Sambutan dari Ketua Komite Madrasah, Al Hadi Hamid, menegaskan bahwa penyusunan kurikulum adalah tanggung jawab bersama, termasuk komite sebagai representasi masyarakat. Ia mendorong agar seluruh elemen madrasah berperan aktif dalam menyusun arah pendidikan yang berkualitas.

Kepala Madrasah, Dr. Asafil Kudri, S.Ag., MA, secara resmi membuka kegiatan dengan membaca basmalah. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan tujuh pesan utama sebagai pedoman dalam menyusun kurikulum madrasah. Pertama, menjadikan peserta didik sebagai pusat perhatian. Kedua, memperkuat integrasi nilai-nilai keislaman dan moderasi beragama dalam seluruh mata pelajaran dan kegiatan. Ketiga, pentingnya kolaborasi dan keterbukaan antar unsur madrasah. Keempat, membangun semangat inovatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Kelima, memahami dan menerapkan prinsip Merdeka Belajar. Keenam, mengenali karakteristik peserta didik dan kondisi madrasah. Ketujuh, menjadikan dokumen kurikulum yang disusun ini sebagai komitmen bersama yang dijalankan dengan konsisten selama satu tahun ke depan.

Selanjutnya, pengawas madrasah, Yossy Amelia dan Novdya Dwi Luhuria, memberikan arahan teknis penyusunan KM dengan pendekatan kurikulum berbasis cinta dan kurikulum mendalam. Mereka menekankan bahwa penyusunan kurikulum harus sesuai dengan karakteristik madrasah dan kebutuhan peserta didik yang terus berkembang.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyusunan draft KM secara bersama, dipandu oleh Wakil Kepala Madrasah, dan ditutup dengan refleksi serta penyampaian harapan agar kurikulum yang dirumuskan benar-benar menjadi panduan yang hidup dalam proses pendidikan di MTsN 2 Kota Payakumbuh. Melalui kegiatan ini, madrasah menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan pendidikan yang holistik, berakar pada nilai-nilai Islam, dan menjawab tantangan zaman secara progresif. (Rd-mtsn2pyk)