Tutup SKB CPNS, Analis Kepegawaian Kanwil Kemenag Sumbar Kagumi MTsN 2 Payakumbuh

.

MTsN2Payakumbuh.com

Payakumbuh, --- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, H. Helmi diwakili Analis Kepegawaian, H. Fadli didampingi Kepala Kankemenag Kota Payakumbuh, H. Ramza Husmen lakukan penutupan Seleksi Kompetensi Bidang terhadap 11 Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Agama RI.

"Selamat, Saudara dan Saudari telah mengikuti SKB CPNS beberapa hari ini. Semoga sukses dan lulus semuanya. Di Sumbar ada 8 lokasi SKB CPNS, salah satunya di MTsN 2 Payakumbuh,"ucap H. Fadli, diamini Ramza Husmen, Kamis (09/12/2021) siang. 

Sebelumnya, pagi Kamis H. Fadli yang hadir bersama 2 rekan kerjanya dari Kanwil Kemenag Sumbar hadir memonitor pelaksanaan SKB CPNS hari terakhir. Rombongan disambut Kepala Kemenag Kota Payakumbuh, bersama Kasubbag TU Mustafa, Kepala madrasah, Asafil Kudri dan panitia lokal. 

H. Fadli dan rombongan sempat kaget dalam kunjungan perdananya ini di MTsN 2 Payakumbuh. Menurutnya, disamping baiknya keramahtamahan warga Payakumbuh, H. Fadli yang pernah mengecap pendidikan di Payakumbuh ini juga kagum dengan kampus MTsN 2 Payakumbuh.

"Wuih, kampus yang bagus. Rata tanahnya, serta bagus untuk diukir, apa saja bisa dibangun disini. Tata letak fisik bangunan tertata Letter O. Sehingga tidak ada kemungkinan bangunan bongkar pasang. Selain itu lapangan hijau sangat luas, pas untuk arena olahraga dan lapangan upacara dan kemah madrasah. Berapa tanah ini dibeli dulu, berapa luasnya  ?,"ujar Fadli bertanya. 

Diterangkan Kepala madrasah, Asafil Kudri. Tanah seluas 2 Hektar adalah hibah masyarakat Talawi, kenagarian Koto Nan Godang, Kota Payakumbuh. Ini bukti kepedulian warga disini untuk mendukung pemerintah dalam memberantas buta huruf, melalui pendidikan madrasah. Dukungan dari wali murid kepada pemerintah juga bisa dilihat dari fisik bangun yang tampak. Ini merupakan konstribusi wali murid. Sebelum ada siswa kita yang belajar dibawah terpal, dan di lokal kayu. Kini masih ada 2 rombel yang belajar di mushalla. Insya Allah Januari 2022 mereka kita pindahkan ke lokal baru, "terang Asafil Kudri sambil mengajak rombongan menuju ruang kelas baru yang masih dalam tahap pengerjaan. 

Usai memantau RKB, rombongan dari Kanwil ini juga diajak berkeliling kampus guna melihat potensi lain yang akan dikembangkan kedepannya.

.

"Masih banyak lahan kosong yang bisa dibangun mendatang. Kami harap pihak madrasah dibantu Kepala Kemenag untuk menyiapkan perencanaan matang dengan proposalnya. Kita persamakan, Semoga tahun depan ada bantuan RKB atau sejenisnya. Minimal bantuan pengadaan lapangan olahraga yang repsentatif,"sebut H. Fadli terdecak kagum melihat kebun jagung F-1 bukti kewirausahaan di MTsN 2 Payakumbuh.

Kembali ke labor komputer dimana para CPNS sedang mengikuti SKB. Di labor komputer, kembali Kepala madrasah, Asafil Kudri menerangkan bahwa 100 unit perangkat komputer juga wakaf dari wali murid. Bukan itu saja, semua yang terkait dengan labor tersebut adalah wakaf wali murid ditambah wakaf PNS. 

"Secara bertahap kita berupaya melakukan pembenahan dan pembangunan, baik managemen kepegawaian dan lingkungan madrasah dan jaringan digital,"jelas Asafil Kudri. 

Mengamati data pegawai madrasah  H. Fadli sempat melihat ada jabatan fungsional guru yang telat naik pangkat. Kesempatan itu, H. Fadli memerintahkan kepala madrasah segera melakukan pembinaan. Usut punya usut, ternyata kelimabelas guru tersebut adalah pns guru yang diangkat tahun 2019. Dan mereka belum memiliki SK jabatan. 

"mereka boleh naik pangkat secara reguler 4 tahun, jika sk jabatan guru belum mereka kantongi nantinya. Tapu, jika jabatan guru sudah mereka miliki, mereka naik pangkat dengan angka kredit. Dan kami ingatkan, PNS baru belum boleh minta pindah tugas, ada aturannya untuk pindah, dan dulu mereka telah membuat pernyataan. Tolong ingatkan itu kepada mereka Pak Kepala. Untuk kepala madrasah, kami pesankan agar selalu meningkatkan koordinasi, sinergitas dan jaga kekompakan. Insya Allah MTsN 2 Payakumbuh bakal tumbuh menjadi ikon dan contoh di Sumbar,"pesan H. Fadli didampingi Kasubbag TU, Mustafa. 

"Baik Pak, ini sebuah pengalaman dan ilmu berharga bagi kami. Karena kami baru diamanahi jabatan kepala madrasah sekitar 4 bulan lalu. Terima kasih,"balas Asafil Kudri.(Ul)