Monitoring dan Evaluasi Ujian Sumatif Semester Ganjil Tahun Ajaran 2024/2025 di MTsN 2 Payakumbuh oleh TIM (Kankemenag) Kota Payakumbuh

Payakumbuh.MTsN2KotaPayakumbuh.com - Dalam upaya memastikan kelancaran dan mutu pelaksanaan Ujian Sumatif Semester Ganjil Tahun Ajaran 2024/2025, MTsN 2 Payakumbuh menerima kunjungan dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Payakumbuh. Tim yang terdiri atas empat orang pengawas, yakni Yossy Amelia, Olfiarti, Yenti Murni, dan Novdya Dwi Luhuria, bertugas meninjau langsung proses ujian yang tengah berlangsung di madrasah ini.(04/12/2024)

Unsur pimpinan MTsN 2 diwakili oleh Sofia Hamdani sebagai wakil Humas menyampaikan apresiasi atas kunjungan tim Monev. “Kehadiran pengawas ini sangat penting untuk memberikan masukan demi peningkatan mutu ujian. Kami berharap, melalui evaluasi ini, pelaksanaan ujian dapat lebih terarah dan memberikan hasil yang maksimal,” ujarnya.

Dalam diskusi bersama tim Monev, Sofia juga memaparkan beberapa kendala yang dihadapi madrasah, termasuk dalam hal kendala yang ditemukan pada perangkat ujian berbasis online. Namun, ia menegaskan bahwa seluruh panitia dan guru telah bekerja keras untuk memastikan ujian berjalan dengan lancar dan sesuai jadwal.

Salah satu pengawas, Yossy Amelia, menilai pelaksanaan ujian di MTsN 2 sudah cukup baik. “Kami mengapresiasi keseriusan madrasah dalam mempersiapkan ujian ini. Meski demikian, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan, seperti pengelolaan soal ujian yang lebih inovatif dan relevan agar lebih sesuai dengan capaian pembelajaran,” ungkapnya.

Sementara itu, Novdya Dwi Luhuria menyoroti pentingnya memastikan siswa mendapatkan pengalaman ujian yang nyaman dan adil. “Pihak madrasah perlu terus meningkatkan sistem pengawasan ujian agar siswa lebih disiplin dan termotivasi untuk belajar. Selain itu, diperlukan pembekalan bagi panitia ujian terkait mitigasi potensi kendala teknis,” sarannya.

Ketua panitia ujian, H. Delfitra, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan matang. “Kami melibatkan seluruh guru dalam proses penyusunan soal, pengawasan, hingga pelaporan hasil ujian. Meski ada tantangan, kami berusaha memberikan yang terbaik untuk siswa dan madrasah,” katanya.

Dalam pertemuan tersebut, pengawas juga memberikan beberapa rekomendasi untuk peningkatan di masa depan. Beberapa di antaranya adalah: Penguatan Kompetensi Guru: Guru perlu dilatih dalam pembuatan soal berbasis higher-order thinking skills (HOTS) untuk mendorong daya analisis siswa. Evaluasi Internal Berkelanjutan: Madrasah disarankan mengadakan monev internal secara rutin sebagai langkah antisipasi sebelum pengawasan eksternal.

Kunjungan ini ditutup dengan harapan dari kedua pihak. “Semoga pelaksanaan ujian ini tidak hanya menjadi penilaian akademik, tetapi juga langkah awal menuju peningkatan kualitas pendidikan madrasah,” ujar Olfiarti, salah satu pengawas.

Dengan semangat kolaborasi antara pihak madrasah, panitia, dan pengawas, diharapkan evaluasi ini dapat memberikan dampak positif untuk pengembangan pendidikan di MTsN 2 Payakumbuh. (Humas)