Kemenag Gelar Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Tahap II Tahun 2024 secara Nasional

Payakumbuh.MTsN2KotaPayakumbuh.com - Payakumbuh, 12 November 2024 – Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK) Madrasah Tahap II secara serentak di seluruh Indonesia. Program ini merupakan bagian dari upaya Kemenag untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah, yang menjadi komponen penting dalam menciptakan tenaga pendidik yang kompeten dan profesional.

Pada asesmen periode kedua ini, seluruh kepala, pengawas, dan guru madrasah diharuskan berpartisipasi kecuali bagi mereka yang telah mengikuti AKGTK Madrasah Tahap I pada bulan Juni 2024. Peraturan ini diterapkan untuk memastikan bahwa asesmen ini mencapai cakupan yang luas tanpa adanya pengulangan bagi peserta yang sudah terlibat sebelumnya.

Di Kota Payakumbuh, para guru dari MTsN 2 Payakumbuh turut berpartisipasi dalam AKGTK yang berlangsung pada 12-14 November 2024 di Tempat Asesmen Kompetensi (TAK) yang bertempat di MTsN 1 Payakumbuh. Dalam asesmen ini, para guru dihadapkan dengan 60 soal yang harus diselesaikan dalam waktu 120 menit. Materi yang diujikan mencakup kompetensi dasar untuk mata pelajaran yang mereka ampu, mencakup berbagai bidang seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, Bimbingan dan Konseling, Akidah Akhlak, Bahasa Arab, Fikih, Informatika, IPS, PJOK, PKN, Prakarya, Quran Hadist, serta Sejarah Kebudayaan Islam (SKI).

Program AKGTK Madrasah bertujuan tidak hanya untuk mengukur kompetensi dan keterampilan para guru dan tenaga kependidikan di lingkungan madrasah, tetapi juga untuk memetakan kebutuhan pengembangan dan pelatihan lanjutan yang sesuai dengan tantangan dan tuntutan pendidikan masa kini. Asesmen ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai kemampuan para guru dalam mengimplementasikan kurikulum, metodologi pengajaran, dan pemahaman materi ajar yang mereka ajarkan di kelas.

Dengan adanya asesmen ini, Kemenag berharap dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan madrasah secara menyeluruh, yang akan berdampak positif pada kualitas pembelajaran dan prestasi siswa. Kepala Kemenag setempat mengapresiasi keterlibatan para guru yang berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi mereka demi kemajuan pendidikan madrasah di Indonesia. (Rd-Hum)